SKEMA PEMBIAYAAN INOVASI
Oleh: Susalit Setyo Wibowo
Keberhasilan pengembangan dan komersialisasi produk inovasi membutuhkan skema pembiayaan tertentu untuk dapat melalui jurang kematian (valley of death), lihat Gambar 1. Untuk siklus hidup sumber pembiayaan dalam proses inovasi dapat dilihat Gambar 2.
Skema pembiayaan dalam proses inovasi dapat dapat dijabarkan sebagai berikut:
1) Research Grand. Pada aktivitas riset, baik riset dasar (basic research) maupun riset terapan (applied research), sebagian besar pembiayaan melalui research grand dari pemerintah dan sebagian kecil dari swasta. Kementerian Ristek/BRIN juga memberikan research grand untuk aktivitas riset dasar dan terapan.
2) Seed Capital atau Seed Funding. Seed capital atau seed funding merupakan pendanaan tahap awal dari suatu startup.Pada tahap awal, sebuah startup sedang berada dalam posisi mencari potensi produk yang sedang dibuat dan juga calon pengguna atau pasar yang sesuai dengan produk tersebut.Melalui pendanaan tahap awal ini, startup bisa merekrut sejumlah staf yang berbakat dan juga kantor yang sesuai dengan prototipe produk yang ingin dikembangkan.Besaran pendanaan tahap awal ini biasanya berkisar antara Rp500 juta hingga Rp2,5 miliar, tergantung keperluan yang dibutuhkan oleh startup.Biasanya, sumber pendanaan tahap awal ini berasal dari orang-orang terdekat founder startup. Misalnya, keluarga, angel investor, atau venture capital yang memang berfokus untuk memberikan pendanaan tahap awal.
3) Angel Investor. Semakin berkembang suatu startup, maka dana yang diperlukan juga akan semakin besar. Pada fase ini, biasanya startup akan membutuhkan suntikan dana dari pihak luar atau penanam modal. Di sisi lain, pada tahap ini juga, startup sudah mulai menarik perhatian angel investor untuk menanamkan modalnya untuk perusahaan. Fase ini biasanya akan dicapai oleh startup paling cepat dalam enam bulan dari bisnis berjalan. Startup sudah mulai memasarkan produknya secara luas, mendapat masukan, dan memperbaiki produk yang mereka miliki. Keunikan startup juga sudah mulai menarik perhatian media dan membuat perusahaan jadi menarik untuk diulas. Dengan adanya ulasan dari media, maka semakin banyak juga orang yang mengetahui tentang adanya startup ini.
4) Seri A atau Venture Capital. Tahap pendanaan seri A ini merupakan tahap dimana startup sudah mencapai tahap Beta dan siap mendapatkan pengguna baru dalam jumlah yang lebih besar. Pada fase ini, founderstartup biasanya sudah berada dalam posisi siap untuk scalling produk yang dimiliki ke wilayah lainnya dengan tetap mempertahankan ciri khas yang sama. Pada tahapan ini, startup sudah perlu menemukan ciri model bisnis yang paling sesuai dan tepat. Di sini, startup perlu terus melakukan inovasi dan terus mengembangkan serta melebarkan sayap yang dimiliki. Kuncinya adalah dengan menemukan venture capitalist yang tepat dan mitra yang sesuai. Di fase pendanaan seri A ini, biasanya startup bisa mendapatkan pendanaan mulai dari Rp 10 miliar hingga Rp 33 miliar. Nominal pendanaan ini bisa juga lebih besar dari angka tersebut jika startup tersebut dianggap memiliki potensi dan kemampuan yang menguntungkan. Penyuplai dana dari fase pendanaan ini biasanya merupakan investor dengan keahlian dan jaringan yang luas.
5) Seri B atau Mezzanine Financing & Bridge Loans. Di fase selanjutnya, startup sudah mulai memiliki pendapatan yang teratur setelah berjalan selama sekitar 2-4 tahun. Keuntungan yang didapatkan dari startup juga sudah mulai terlihat dengan adanya basis pengguna potensial. Pendanaan Seri B di sini biasanya digunakan untuk semakin memaksimalkan ekspansi pasar, model bisnis, dan juga basis pengguna yang lebih luas lagi. Selain itu, dana yang masuk juga diperlukan untuk mulai melakukan merger bisnis, akuisisi, atau untuk mempersiapkan IPO (Initial Public Offering). Tidak banyak perusahaan startup Indonesia yang mencapai fase ini, karena itu masih agak sulit memperkirakan berapa kisaran pendanaan yang mungkin didapatkan oleh suatu startupdi fase ini. Namun perkiraannya adalah sekitar Rp22 miliar hingga Rp80 miliar.
6) IPO (Initial Public Offering).Setelah startup semakin berkembang, pada tahap ini startup sudah semakin siap untuk mengembangkan dirinya dan go public dengan melakukan penjualan saham di bursa saham. Tahap ini adalah tahap terakhir pendanaan yang didapatkan oleh suatu startup. Setelah tahapan ini, maka startup siap melakukan jual beli sahamnya secara terbuka di bursa efek. Jika telah melakukan IPO dan memperjualbelikan sahamnya di bursa efek, mulai saat itu perusahaan perlu menerbitkan laporan keuangannya secara umum. Untuk bisa sampai ke tahap ini sebuah startup biasanya membutuhkan waktu sekitar 5-10 tahun untuk melakukan persiapan. Karena untuk melakukan IPO bisa dibilang memang cukup rumit dibandingkan dengan tahapan pendanaan sebelum-sebelumnya. Namun, dengan melakukan IPO, maka startup yang Anda kelola telah siap untuk melakukan ekspansi dan pengembangan bisnis yang lebih besar lagi.
Sebuah perusaahan bisa mendapatkan pendanaan dalam jumlah yang besar melalui investasi Venture Capital (VC). Modal yang besar ini tentu saja memudahkan para pelaku usaha untuk mengembangkan bisnis mereka, terutama jika modal menjadi kesulitan utama mereka.
Langkah pertama yang harus diambil untuk mendapatkan VC adalah mengajukan business plan, baik itu pada sebuah firma resmi atau investor perorangan. Investor yang tertarik akan melakukan penyelidikan secara menyeluruh terhadap model bisnis perusahaan, produk bisnis, manajemen, dan sejarah operasi perusahaan dibandingkan dengan hal lainnya.
Untuk menanamkan modal pada sebuah perusahaan startup, pada dasarnya VC bisa melakukannya melalui dua cara yaitu:
a) Mengambil saham secara langsung yang dihasilkan oleh perusahaan startup yang dipinjami modal.
b) Membeli obligasi konversi yang biasanya akan diubah menjadi penyertaan modal dalam jangka waktu yang disepakati
Pada dasarnya ada 3 cara yang bisa dilakukan yaitu sebagai berikut:
1. Revenue Sharing atau bagi hasil yang berdasarkan perolehan pendapatan.
2. Net Profit Sharing atau sistem bagi hasil yang berdasarkan keuntungan bersih yang diperoleh
3. Bagi hasil yang dilakukan sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati.
Daftar Venture Capital (VC) yang ada di Indonesia dapat dilihat dalam Tabel 1.
Tabel 1. Daftar Venture Capital (VC) di Indonesia
No |
Nama |
Alamat |
1 |
East Ventures
|
Menara BTPN, 47th floor CBD Mega Kuningan Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Kav 5.5 - 5.6, RT.5/RW.2, Kuningan, Kuningan Tim., Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12950 |
2 |
CyberAgent Ventures
|
Panin Tower 15th Floor, Senayan City Jalan Asia Afrika No.Lot. 19, RW.7, Petamburan, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10270 |
3 |
500 Startups |
USA: 814 Mission St, San Francisco, CA 94103, Amerika Serikat, Phone: +1 818-579-5486. Singapura: 168 Robinson Rd, Singapore 068912. |
4 |
Emtek Group |
Jl. Asia Afrika No.1, RT.1/RW.3, Gelora, Kecamatan Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10270 |
5 |
Rebright Partners |
Jepang: 14-F Nichi Land Building 1-4-1 Kasumigaseki, Chiyoda-ku, Tokyo 100-0013.India: WeWork EGL, Embassy Golf Links Cinnabar Hills, Off Intermediate Ring Road Domlur, Bengaluru KA 560071.Singapura: 10 Anson Road, #14-06 International Plaza, Singapore 079903 |
6 |
IMJ Investment Partners |
IMJ Investment Partners (Singapura). 8, #20-82 Eu Tong Sen St, 2 The Central Office, Singapore 059818. Phone: +65 6692 8341 |
7 |
Fenox Venture Capital |
Angel Investment Network Indonesia (ANGIN). Jl. Jend. Sudirman No.52 53, Karet Kuningan, Kec. Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12190. Phone: 0852-8107-2435 |
8 |
Convergence Ventures |
Gowork, Pacific Place Level 2, Jl. Jend. Sudirman No.Kav. 52-53, RT.5/RW.3, Senayan, Kec. Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12190.Phone: +62 21 2926 4177; Email: info@convergencevc.com |
9 |
Ideosources |
Jl. H. Agus Salim No.22 D-E, 2nd Floor, Kebon Sirih, Jakarta 10340. Phone: +62 21 5020 1023. Email:portfolio@ideosource.com. |
10 |
Gree Ventures |
Palma One Building, Ariobimo Sentral, Jl. H. R. Rasuna Said No No.Kav. X-2 No. 5, RT.9/RW.4, Kuningan Tim., Kecamatan Setiabudi, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12950. |
11 |
Monk’s Hill Ventures |
Jl. Jend. Sudirman, RT.5/RW.1, Senayan, Kebayoran Baru, South Jakarta City, Jakarta 12190. Phone: (021) 5152771.
|
12 |
SB-ISAT |
Jl. Medan Merdeka Barat No. 21Jakarta 10110 Indonesia. Phone: +6221 3000 3001 ext. 2615; Fax.: +6221 3000 3002. |
13 |
Skystar Capital |
Menara Karya 17th Floor, Jl. H. R. Rasuna Said, RT.1/RW.2, East Kuningan, Setiabudi, South Jakarta City, Jakarta 12950 |
14 |
Mountance SEA Ventures |
Wisma Barito Pacific, Tower A Level 1, Jl. Letjen S. Parman, RT.8/RW.4, Slipi, Kec. Palmerah, Jakarta, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11410. Phone: (021) 53660543 |
15 |
MDI Ventures |
Telkom Landmark Tower, Jl. Gatot Subroto No.Kav. 52 6, RT.6/RW.1, Kuningan Bar., Kec. Mampang Prpt., Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12710. Phone: (021) 27937910. |
Sumber: diambil dari berbagai sumber.
Video tentang Apa Itu Venture Capital: Kuliah Hak Segala Bangsa #2
sumber: https://www.youtube.com/watch?v=dkcca6IqpaA
Link Penting:
- East Ventures: https://east.vc/team/
- CyberAgent Ventures: https://www.crunchbase.com/organization/cyberagent
- 500 Startups: https://500.co/
- Emtek Group: https://www.emtek.co.id/
- IMJ Investment Partners: https://www.crunchbase.com/organization/imj-fenox-pte-ltd
- Rebright Partners: https://rebrightpartners.com/
- Fenox Venture
Capital: https://www.crunchbase.com/organization/fenox-venture-capital-1f92
- Convergence Ventures: https://www.convergencevc.com/
- Ideosources: https://ideosource.com/v2/
- Gree Ventures: https://www.crunchbase.com/organization/gree-ventures-e73a
- Monk’s Hill Ventures: https://www.monkshill.com/
- SB-ISAT: https://www.techinasia.com/companies/sb-isat
- Skystar Capital: https://skystar.vc/
- Mountance SEA Ventures: https://www.techinasia.com/tag/mountain-sea-ventures
- MDI Ventures: https://mdi.vc/
|
|
+62 812-9614-6386 +62 818-0913-4457 |
|
||
|
|
CV Penulis: https://drive.google.com/file/d/1LwXWQDGS8xVbAtKpV3_XOrELy3KAWS99/view?usp=sharing
Google Sholar Penulis
Link: https://scholar.google.com/citations?hl=id&view_op=list_works&gmla=AJsN-F6F3vEvezSjLOHk002jLjmGv6v_l42xK6WWNnVjYGiX98SWMB5eTGXY7EBmjzYMxqmPIIAHtZl0lil5k6tpaMdFgqJRmExXDdaEIJXKvSc6vp8OMJs&user=sSHR7sMAAAAJ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar