Kapabilitas Teknologi (Technology Capability)

KAPABILITAS TEKNOLOGI (TECHNOLOGY CAPABILITY)

Oleh: Susalit Setyo Wibowo

Sources: sketchbubble

Untuk memberikan pemahaman tentang kapabilitas teknologi (technology capability) maka diberikan beberapa definisi sebagai berikut :

a). Definisi menurut Nawas M. Syarif (1986) :

“Kapabilitas Teknologi adalah kemampuan kolektif perusahaan untuk menghasilkan produk secara efisien dan dapat memenuhi persyaratan pelanggan”.

“Kapabilitas teknologi adalah hasil interaksi berbagai infrastruktur pembangun kemampuan teknologi”.

b). Definisi menurut The Kian Wie (1997) :

“Kapabilitas teknologi (Technology Capability) adalah kemampuan perusahaan untuk menggunakan teknologi secara efektif dalam menjalankan usahanya”.

c). Definisi menurut Arnold, dkk (1997) :

“Arnold, dkk. (1997) mengelompokkan kapabilitas teknologi pada tingkat perusahaan ke dalam 3 (tiga) elemen kunci, yaitu parameter kapabilitas internal, parameter kapabilitas eksternal dan parameter kapabilitas strategis. Arnold, dkk. (1997) mengelompokkan kapabilitas teknologi kedalam 3 (tiga) tingkatan, yaitu level dasar, level menengah dan level lanjut”.

d). Definisi menurut Marjolein dan Romijn (2002) :

“Marjolein dan Romijn (2002) mengelompokkan kapabilitas teknologi menjadi 3 (tiga), yaitu kapabilitas produksi (production capability), kapabilitas inovation (innovation capability) dan kapabilitas investasi (investment capability)”.

“Kapabilitas produksi (production capability), berhubungan dengan keahlian dan pengetahuan yang diperlukan untuk mengoperasikan teknologi produksi yang ada secara efisien. Termasuk pula penyesuaian-penyesuaian kecil (minor) untuk tercapainya efisiensi”.

“Kapabilitas inovasi (innovation capability), berhubungan dengan keahlian dan pengetahuan yang diperlukan untuk meningkatkan, memodifikasi teknologi yang ada dan menciptakan teknologi baru”.

“Kapabilitas investasi (investment capability), berhubungan dengan keahlian dan pengetahuan yang diperlukan untuk memilih dan menginstalasi teknologi baru yang sesuai dengan sumberdaya lokal yang ada”.

e). Definisi menurut Henny A. Romijn (2002) :

“Kapabilitas teknologi (Technology Capability) adalah keahlian dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk memilih, mengoperasikan, mengadopsi, meningkatkan, memodifikasi dan menciptakan teknologi”.

f). Definisi menurut Zehir (2006) :

“Kapabilitas teknologi adalah kemampuan engineering dan riset, kombinasi dari keahlian teknis dan manajerial untuk menciptakan produk yang dapat dijual”.

g). Definisi menurut Ramanathan (2007) :

“Kapabilitas teknologi terbagi atas tactical technological capabilities, strategic technological capabilities dan supplementary technological capabilities. Tactical technological capabilities mencakup kemampuan produksi, kemampuan menjual dan pelayanan. Strategic technological capabilities mencakup kemampuan rancang bangun, serta kemampuan R & D. Sedangkan supplementary technological capabilities mencakup kemampuan merencanakan dan mengelola transfer teknologi, pengembangan sumber daya manusia, mengidentifikasi sumber pendanaan, mengakses material input dengan membangun kemitraan dengan pemasok, serta akses jaringan pemasaran dan distribusi”.